ketum-iks-pi-kera-sakti-minta-jangan-terpecah-sung-go-kong-muncul-di-palembang.


SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ketua Umum Perguruan IKS PI Kera Sakti, Drs Bambang Sunarja mengingatkan agar insan pencaksilat tidak terpecah belah dalam menentukan pilihan lantaran berbeda dukungan pada tahun 2019 yang merupakan tahun politik.
”Boleh mendukung siapa saja, tapi tolong tanggalkan organisasi. Jangan sampai terjadi perpecahan dalam hal dukung mendukung. Harus membedakan antara perguruan dan politik. Pandai-pandailah menentukan sikap,” seru Bambang Sunarja saat membuka acara Silahturahmi Akbar II se-Sumsel Pelantikan Pengda Sumsel dan Pengcab Palembang, Perguruan IKS PI Kera Sakti di Bumi Perkemahan Cadika, Jumat (26/10/2018) petang.
Perguruan Pencak Silat IKS PI Kera Sakti Sumatera Selatan (Sumsel) berkeinginan membawa pendekar-pendekar memiliki prestasi tingkat nasional hingga tingkat internasional khususnya pendekar dari IKS PI Kera Sakti.
Menurut Bambang Sunarja, dengan kualitas dan kuantitas dsri anggota IKS PI Kera Sakti Sumsel memiliki potensi untuk jadi atlit pencak silat berprestasi.
"Kalau saya lihat di Sumsel ini punya potensi luar biasa khususnya dari Perguruan IKS PI Kera Sakti. Tinggal bagaimana nanti selanjutnya adik-adik kita harus bisa berprestasi maksimal dengan pelatihan optimal ataupun ikut kejuaraan. Saya harap IKS PI Kera Sakti bisa jadi perguruan pencak silat yang pertama," ujarnya.
Selain pelantikan Pengda dan Pengcab, pihaknya juga memberikan diklat kepada wasit dan juri yang bertujuan menjaring wasit juri di pertandingan nasional maupun internasional.
"Kita fokuskan untuk turnamen IKS PI Kera Sakti skala internasional pada tahun 2020 mendatang," katanya.
Ketua Pengcab Perguruan IKS PI Kera Sakti Palembang H Fahlevi Maizano SH MH mengatakan harapannya untuk IKS PI Kera Sakti agar terus berkembang dengan kualitas dan prestasi membanggakan.
"Bagaimana usaha kita untuk terus memperbaiki dan meningkatkan prestasi, infrastruktur pengurus juga harus ada pengembangan diri. Kita ingin perguruan ini dapat mewarnai kancah pencak silat khususnya di Sumsel," katanya.
Pria yang juga akrab disapa Boy ini menambahkan, agenda silaturahmi akbar ini memberikan diklat kepada juri wasit dan pemutihan pendekar di Sumsel.
"Saat ini ada 31 wasit dan juri yang ikut diklat sementara untuk pemutihan jarak dekat atau pendekar berjumlah 462 orang. Ini yang sudah terinventarisir tapi masih kami tunggu kawan-kawan dari Jambi dan Lampung yang ikut pengesahan. Kami mendoakan semoga Ketua diberi kesehatan, dan IKS tetap jaya. Kami mengharap ketua membimbing kami, sehingga IKS kera sakti lebih baik dan lebih maju. Kami berharap IKS Kera Sakti Palembang bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik. Banyak pendekar yang datang, diantaranya Pembina IKS Kera Sakti Sumsel Ir.Hj Lucianty Pahri SE,” pungkasnya.
Acara pembukaan ini juga sempat dikejutkan dengan kemunculan atlet pencak silat Sumsel bernama Ikhsan secara tiba-tiba dari arah kerumunan kursi tempat duduk undangan di bawah tenda.
Ikhsan tak hanya mengenakan seragam pencak silat perguruan kera sakti saja, melainkan juga mengenakan rambut dan muka seperti pendekar Sung Go Kong melakukan atraksi memukau. (Abdul Hafiz)


Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ketum IKS PI Kera Sakti Minta Jangan Terpecah. Sung Go Kong Muncul di Palembang, http://palembang.tribunnews.com/2018/10/27/ketum-iks-pi-kera-sakti-minta-jangan-terpecah-sung-go-kong-muncul-di-palembang.
Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Budi Darmawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP)

GADJAH PUTIH JATI WISESA